Sabtu, 10 November 2012

PUISI-PUISI ROFIK GUNAWAN


Nada Terindah

Alunan nada yang indah
Getarkan hati di jiwa
Lirik lagu yang merdu
Menusuk ke dalam kalbu
Dengar lirik lagunya
Taburkan airmata

Petikan demi petikan
kau nyanyikan dengan perlahan
Siapakah alunan nada yang indah itu?
Dia adalah penyelamat hidup
Penyelamat dari kegelapan
Penyelamat dari dunia fana

Lalu siapakah dia?
Al-Quran jawabnya
Pedoman hidup semua umat
Yang keindahannya takan tertandingi
Meski dengan semua isi alam ini


Kesunyian

Kesedihan menyelimuti kalbu
Kesunyian selalu temaniku
Saat kau jauh dariku
Hati ini ingin menjerit
Hati ini ingin meronta

Jangan tinggalkanku!
Tapi bibir ini tak kuasa
Untuk mengungkap segala rasa
Biar ku simpan luka ini
Di biru kaki langit yang teduh


Patah Hati

Bunga, kau terbang dan hinggap di dada
Membuat kobaran api di jiwa
Menghiasi seluruh kesunyian
Membangkitkan rembulan dan mentari
Semerbak wangi yang kau taburkan
Menambah jiwa ini lebih berkobar

Dalam hembusan nafasmu
Selalu teringat akan wajahmu
Di setiap tidurku
Kau hiasi mimpi-mimpi
Tapi, saat cinta mulai bersemi
Kau tancapkan duri dihati
Tumbuhlah lara yang sulit terobati

Ibuku Rembulanku

Ibu, kau bagaikan rembulan
Yang selalu bersinar dengan terang
Mendobrak gelapnya malam
Sebagai penunjuk arah jalan
Jalan yang sulit dalalui
Untuk menuju lentera kehidupan
Kehidupan yang penuh amarah
Kehidupan yang penuh dosa

Ibu, tanpamu aku tersesat
Tersesat dalam jurang kegelapan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages